Marsha Chikita Fawzi
SINGLE TERBARU DARI MUSISI DAN SENIMAN SERBA BISA
Istilah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya rasa-rasanya cocok untuk menggambarkan sosok musisi / seniman yang bernama lengkap Marsha Chikita Fawzi atau yang akrab disapa Chiki Fawzi.
Bagaimana tidak, darah seni yang mengalir deras dalam diri putri bungsu pasangan Ikang Fawzi dan Marissa Haque ini membuatnya berkembang menjadi pribadi yang kreatif. Selain musisi, ia juga adalah seorang animator dan ilustrator.
Kiprah musiknya ia tuang dan buktikan dengan album debutnya, Dimulai Dari Mimpi yang dirilis di tahun 2016 silam. Album yang ditulis memakan dua tahun itu adalah titik awal dirinya terjun dalam dunia musik yang selama ini belum pernah digelutinya.
"Penuh perjuangan sih nyelesain album ini dari 2014 awal mulai rekaman. Seneng banget, ibaratnya kayak bisul pecah," ungkap Chiki Fawzi saat diwawancara salah satu media dalam launching albumnya di di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Dimulai Dari Mimpi adalah kumpulan delapan buah lagu yang ditulisnya berdasarkan banyak inspirasi dari cerita-cerita yang ada di sekelilingnya, dari teman-temannya termasuk juga perjalanan cinta kedua orang tuanya.
Yang menarik adalah di album ini ada delapan ilustrasi yang dibuat sendiri oleh Chiki, kedelapan ilustrasi ini melukiskan delapan lagu yang ada di album tersebut. Dan, yang membuat album ini lebih berarti adalah bahwa setiap pembelian album ini menyumbangkan lima ribu rupiah bagi Rumah Harapan, rumah singgah bagi anak-anak penderita leukemia.
Bicara soal musik, Chiki Fazwi tak mengulik banyak eksperimen yang cukup rumit. Karya-karyanya yang dibuatnya adalah karya pop yang amat ringan, meskipun dengan lirik-lirik yang puitis.
“Aku memang orang yang enggak mengkotak-kotakan genre musik, jadi kalo ditanya genrenya ya pop aja," tandasnya.
Di album ini pula, Chiki Fawzi dibantu oleh Iga Massardi, vokalis yang juga gitaris dari Barasuara yang bertindak sebagai produsernya. Kejelian seorang Iga Massardi menangkap talenta yang ada di diri Chiki Fazwi menjadikan album Dimulai Dari Mimpi ini kian menarik.
Dan kini, kepiawaian Chiki Fazwi dalam menulis lagu pop makin terasah saja di single terbarunya, “Halo Jelita” yang diproduseri oleh Binsar Tobing, musisi/bassist dari band independent, Marsh Kids dan Costaroy yang juga bekerja sama dengan Float juga Sore. Sebuah single guitar-pop yang indah, mengalir lembut dalam gagasan melodi-melodi yang non-konvensional, sedikit retro 70-an namun dikemas dengan suasana modern di empat menit durasi lagu ini.
Pemakaian gitar ritem dengan sedikit distorsi menambah karakter yang eksklusif dari single ini yang tak ada di lagu-lagu lainnya yang mungkin sama dengan ini. Saking enaknya, judul “Halo Jelita” yang sudah catchy dan menggoda untuk didengarkan membuat single ini seperti tak bosan-bosannya untuk didengar dan didengar lagi.
“Halo Jelita” punya tema kuat soal pemberdayaan perempuan. Bagaimana lagu ini punya pesan yang kuat untuk menumbuhkan semangat perempuan yang digambarkan ‘melawan badai prahara’. Sebuah lirik yang mendalam yang jarang ada di komposisi musik pop mainstream di Indonesia.
Siapapun akan dibuat terpesona, bukan hanya oleh sosok Chiki Fawzi bukan juga oleh suara lembutnya, namun lebih dari itu, konsep musik dan tema lirik yang hembuskan oleh sang musisi sangat memesona untuk didengarkan, dan dihayati.
Selamat menikmati karya terbaru dari Chiki Fawzi. Silakan untuk mengulangnya lagi dan lagi.
Tentang Chiki Fawzi
Marsha Chikita Fawzi atau dikenal sebagai Chiki Fawzi (lahir di Jakarta, 28 Januari 1989; umur 30 tahun) merupakan seorang musisi, seniman, animator dan penggiat pendidikan berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan putri bungsu dari pasangan artis Ikang Fawzi dan Marissa Haque.
Sejak pertengahan 2000-an, Chiki menuntut ilmu di Multimedia University di Selangor, Malaysia. Selepas itu, ia magang di Les' Copaque Production dan terlibat dalam pembuatan animasi Upin & Ipin. Setelah magang dalam waktu yang cukup lama, akhirnya pada tahun 2010, ia ditawari bekerja tetap oleh Les' Copaque. Chiki pun resmi masuk sebagai pekerja tetap di Les' Copaque. Sempat mengerjakan beberapa hal, Chiki pun dipercaya memegang posisi tetap sebagai komposter yang menangani efek visual. Keberadaan tokoh Santi yang berasal dari Indonesia dalam serial animasi tersebut juga tak lepas dari campur tangan Chiki.
Sebagai orang Indonesia asli, Chiki sukses membuat tokoh Santi menjadi tampil “sangat Indonesia” dalam serial tersebut. Selain Santi, Chiki juga menyisipkan produk tradisional Indonesia dalam serial tersebut seperti kue semprong dan bakpia.
Chiki kembali ke Indonesia pada tahun 2012. Ia membentuk Monso House, perusahaan animasi independen dan bekerja sama dengan lima orang rekannya.
Selain menjadi animator, Chiki juga berbakat dalam bidang seni rupa. Ia seringkali diminta membuat lukisan mural. Tahun 2016, Chiki memulai debutnya sebagai penyanyi dan pencipta lagu. Namun ia tidak bergabung dengan label besar dan menyanyikan lagu-lagu pop komersil. Chiki merilis album Dimulai dari Mimpi secara independen. Tak hanya lagu-lagunya yang ia ciptakan sendiri, desain sampul album pun ia kerjakan secara mandiri. Distribusi album ini dibantu oleh Demajors.
Kini di tahun 2019, Chiki masih tetap berkarya di dunia music dengan merilis single terbarunya “Halo Jelita” di bawah naungan Seven Music.
Diskografi
Dimulai dari Mimpi (2016)
Info lebih lanjut tentang Chiki Fawzi dapat menghubungi Seven Music klik di www.sevenmusic.co.id
SINGLE TERBARU DARI MUSISI DAN SENIMAN SERBA BISA
Istilah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya rasa-rasanya cocok untuk menggambarkan sosok musisi / seniman yang bernama lengkap Marsha Chikita Fawzi atau yang akrab disapa Chiki Fawzi.
Bagaimana tidak, darah seni yang mengalir deras dalam diri putri bungsu pasangan Ikang Fawzi dan Marissa Haque ini membuatnya berkembang menjadi pribadi yang kreatif. Selain musisi, ia juga adalah seorang animator dan ilustrator.
Kiprah musiknya ia tuang dan buktikan dengan album debutnya, Dimulai Dari Mimpi yang dirilis di tahun 2016 silam. Album yang ditulis memakan dua tahun itu adalah titik awal dirinya terjun dalam dunia musik yang selama ini belum pernah digelutinya.
"Penuh perjuangan sih nyelesain album ini dari 2014 awal mulai rekaman. Seneng banget, ibaratnya kayak bisul pecah," ungkap Chiki Fawzi saat diwawancara salah satu media dalam launching albumnya di di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Dimulai Dari Mimpi adalah kumpulan delapan buah lagu yang ditulisnya berdasarkan banyak inspirasi dari cerita-cerita yang ada di sekelilingnya, dari teman-temannya termasuk juga perjalanan cinta kedua orang tuanya.
Yang menarik adalah di album ini ada delapan ilustrasi yang dibuat sendiri oleh Chiki, kedelapan ilustrasi ini melukiskan delapan lagu yang ada di album tersebut. Dan, yang membuat album ini lebih berarti adalah bahwa setiap pembelian album ini menyumbangkan lima ribu rupiah bagi Rumah Harapan, rumah singgah bagi anak-anak penderita leukemia.
Bicara soal musik, Chiki Fazwi tak mengulik banyak eksperimen yang cukup rumit. Karya-karyanya yang dibuatnya adalah karya pop yang amat ringan, meskipun dengan lirik-lirik yang puitis.
“Aku memang orang yang enggak mengkotak-kotakan genre musik, jadi kalo ditanya genrenya ya pop aja," tandasnya.
Di album ini pula, Chiki Fawzi dibantu oleh Iga Massardi, vokalis yang juga gitaris dari Barasuara yang bertindak sebagai produsernya. Kejelian seorang Iga Massardi menangkap talenta yang ada di diri Chiki Fazwi menjadikan album Dimulai Dari Mimpi ini kian menarik.
Dan kini, kepiawaian Chiki Fazwi dalam menulis lagu pop makin terasah saja di single terbarunya, “Halo Jelita” yang diproduseri oleh Binsar Tobing, musisi/bassist dari band independent, Marsh Kids dan Costaroy yang juga bekerja sama dengan Float juga Sore. Sebuah single guitar-pop yang indah, mengalir lembut dalam gagasan melodi-melodi yang non-konvensional, sedikit retro 70-an namun dikemas dengan suasana modern di empat menit durasi lagu ini.
Pemakaian gitar ritem dengan sedikit distorsi menambah karakter yang eksklusif dari single ini yang tak ada di lagu-lagu lainnya yang mungkin sama dengan ini. Saking enaknya, judul “Halo Jelita” yang sudah catchy dan menggoda untuk didengarkan membuat single ini seperti tak bosan-bosannya untuk didengar dan didengar lagi.
“Halo Jelita” punya tema kuat soal pemberdayaan perempuan. Bagaimana lagu ini punya pesan yang kuat untuk menumbuhkan semangat perempuan yang digambarkan ‘melawan badai prahara’. Sebuah lirik yang mendalam yang jarang ada di komposisi musik pop mainstream di Indonesia.
Siapapun akan dibuat terpesona, bukan hanya oleh sosok Chiki Fawzi bukan juga oleh suara lembutnya, namun lebih dari itu, konsep musik dan tema lirik yang hembuskan oleh sang musisi sangat memesona untuk didengarkan, dan dihayati.
Selamat menikmati karya terbaru dari Chiki Fawzi. Silakan untuk mengulangnya lagi dan lagi.
Tentang Chiki Fawzi
Marsha Chikita Fawzi atau dikenal sebagai Chiki Fawzi (lahir di Jakarta, 28 Januari 1989; umur 30 tahun) merupakan seorang musisi, seniman, animator dan penggiat pendidikan berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan putri bungsu dari pasangan artis Ikang Fawzi dan Marissa Haque.
Sejak pertengahan 2000-an, Chiki menuntut ilmu di Multimedia University di Selangor, Malaysia. Selepas itu, ia magang di Les' Copaque Production dan terlibat dalam pembuatan animasi Upin & Ipin. Setelah magang dalam waktu yang cukup lama, akhirnya pada tahun 2010, ia ditawari bekerja tetap oleh Les' Copaque. Chiki pun resmi masuk sebagai pekerja tetap di Les' Copaque. Sempat mengerjakan beberapa hal, Chiki pun dipercaya memegang posisi tetap sebagai komposter yang menangani efek visual. Keberadaan tokoh Santi yang berasal dari Indonesia dalam serial animasi tersebut juga tak lepas dari campur tangan Chiki.
Sebagai orang Indonesia asli, Chiki sukses membuat tokoh Santi menjadi tampil “sangat Indonesia” dalam serial tersebut. Selain Santi, Chiki juga menyisipkan produk tradisional Indonesia dalam serial tersebut seperti kue semprong dan bakpia.
Chiki kembali ke Indonesia pada tahun 2012. Ia membentuk Monso House, perusahaan animasi independen dan bekerja sama dengan lima orang rekannya.
Selain menjadi animator, Chiki juga berbakat dalam bidang seni rupa. Ia seringkali diminta membuat lukisan mural. Tahun 2016, Chiki memulai debutnya sebagai penyanyi dan pencipta lagu. Namun ia tidak bergabung dengan label besar dan menyanyikan lagu-lagu pop komersil. Chiki merilis album Dimulai dari Mimpi secara independen. Tak hanya lagu-lagunya yang ia ciptakan sendiri, desain sampul album pun ia kerjakan secara mandiri. Distribusi album ini dibantu oleh Demajors.
Kini di tahun 2019, Chiki masih tetap berkarya di dunia music dengan merilis single terbarunya “Halo Jelita” di bawah naungan Seven Music.
Diskografi
Dimulai dari Mimpi (2016)
Info lebih lanjut tentang Chiki Fawzi dapat menghubungi Seven Music klik di www.sevenmusic.co.id