
MAMPU BERTAHAN
Penyanyi : LINGUA
Lagu : MAMPU BERTAHAN
Lagu/Lirik : Pongki Barata
Penata Musik : Iwang Noorsaid
Kutipan di atas adalah bentuk ungkapan kerinduan dan penantian panjang dari sebuah group vocal trio yang lagu-lagunya sempat menjadi kamus romantis anak-anak remaja di era tahun 90-an. Trio yang beranggotakan 2 pria dan 1 wanita, Frans Mohede, Tuwuhadijatitesih Amaranggana atau biasa disapa Amara dan Arie Widiawan mereka namakan Lingua, yang dalam bahasa Latin berarti “Bahasa”. Lingua yang terbentuk pada tahun 1996, langsung menggebrak industri musik Indonesia di tahun yang sama lewat hits Bila Kuingat, karya Yovie Widianto dan Jangan Kau Henti, karya dari salah satu personil Kla Project, Adi Adrian. Berselang 2 tahun kemudian, di tahun 1998, Lingua kembali menerobos puncak tangga-tangga lagu radio saat itu melalui single hit mereka, Takkan Habis Cintaku. Setelah itu mereka seakan menghilang meninggalkan seluruh kesuksesan yang telah diraih dengan kesibukan masing-masing personilnya.
Dalam rangka ulang tahun yang ke-20, Lingua akan membayar kerinduannya untuk kembali berkarya di tahun 2016 ini dengan meluncurkan album ketiga, yang berjudul “Mampu Bertahan”. “Kata beberapa pengamat musik, biasanya setiap 2 dekade, era musik akan berulang. Bener ngga? Semoga benar ya dan Lingua kembali bisa diterima”, ujar Frans di sela sesi foto sampul album Lingua.
Optimisme itu terungkap wajar karena Lingua masih merasa dekat dengan hati para penggemarnya. Maka dari itu mereka ingin tetap jujur dalam memproduksi album terbarunya. “Kami Lingua dan sampai kapanpun kami ga akan pernah merubah karakter Lingua yang orang kenal. Namun kami sadar banget kalau penggemar musik sekarang, khususnya anak muda, punya selera dalam bermusik dan memilih musik. Itu poin nya”, Amara menambahkan.
Berisikan 8 lagu dan aransemen baru, Lingua menggaet beberapa musisi yang sudah tidak asing lagi di industri musik Indonesia. Untuk pengarah musik dan arranger, Iwang Noorsaid yang dipercaya untuk menterjemahkan maksud dari Lingua selama proses produksi yang dimulai sejak bulan April 2016. Bassis Kahita, Dody Is, tetap menempati posisi sebagai pengarah vocal. “Sudah tiga album saya kerja bareng Lingua, yang saya kenal mereka itu unik, ga pernah berhenti untuk belajar dari soal vokal, teknis rekaman sampai berkreasi dalam musik. Mereka mau tahu apa saja. Sudah saatnya sekarang mereka balik lagi dan bernyanyi”, kata Dody.
Untuk materi lagu, Amara mendominasi membuat beberapa lagu, di antaranya Siapa Bilang, Kucoba, Sudah Sayang dan Sebuah Kemungkinan di album terbaru Lingua dibantu Iwang Noorsaid dan Ali Akbar, personil The Groove. Ada kolaborasi dengan harpist terbaik Indonesia, Maya Hasan di single Kau Tak Di Sini ciptaan Ipey Amir yang sudah dirilis akhir Juli 2016 yang lalu. Untuk single kedua yang dirilis mengiringi album baru Lingua, Pongki Barata khusus menciptakan lagu Mampu Bertahan, yang akhirnya juga diputuskan Lingua menjadi judul album.
Pongki menjelaskan,”Senang sama Lingua dari dulu, sampai akhirnya saya bikin lagu yang ceritanya tetang orang yang diputusin di pinggir jalan, tapi dia tetap terusin jalan. Saya pikir lagu ini akan cool dibawain Lingua dan mereka bener come back dan mampu bertahan”. Ifa Fachir juga ikutserta dalam mengisi deretan lagu di album Lingua ketiga dengan lagu Langkah Baru yang liriknya juga diciptakan bersama Amara.
Lingua melengkapi peluncuran album terbarunya dengan memproduksi 2 video klip. Konsep video-video tersebut berasal dari Lingua, yang berhasil diterjemahkan dengan baik oleh 2 sutradara papan atas Indonesia, Nayato Fio Nuala untuk lagu Kau Tak Disini dan Rizal Mantovani untuk lagu Mampu Bertahan.
Album Lingua “Mampu Bertahan” akan dirlis dalam bentuk CD dan semua bentuk digital dan streaming di akhir bulan Oktober 2016 ini. Untuk menjawab permintaan dari banyak penggemar Lingua, label rekaman Lingua Musik juga menambahkan 4 lagu hits Lingua dari 2 album sebelumnya, antara lain Bila Kuingat, Jangan Kau Henti, Takkan Habis Cintaku dan Bintang sebagai Bonus Tracks/Extra Lagu. Lagu-lagu tersebut kembali diproses master ulang untuk memenuhi standar kualitas musik saat ini.
“Dahulu dan Sekarang
Usaha dan Harapan
Tersatukan Semangat
Teriring Doa
Menjadikan Lingua
MAMPU BERTAHAN”