Aku, Benci & Cinta
SINOPSIS
Oleh : ALIM SUDIO
Terinspirasi oleh Novel Aku Benci dan Cinta oleh WULANFANI.
Diawali dengan adegan seorang cowok yang nanti kita kenal bernama ALVARO, berjalan mendekati salah satu ruangan dalam rumah sakit sambil membawa bunga. Langkahnya terhenti ketika dia melihat ada cowok lain yang sedang duduk menunggu di hadapan gadis yang nampak tidak sadarkan diri. Alvaro berdiri tertahan, dia menatap bunga yang sama sudah layu di pot. Alvaro memilih untuk mundur perlahan dan berlari pergi dengan kencang.
ANGGI adalah perempuan tomboy yang keras dan tegas. Konsentrasinya tinggi pada pelajaran dan prestasi di sekolah. Untuk itu dia mencalonkan diri menjadi Ketua OSIS, dan calon tunggal karena tidak ada yang mau bersaing dengan Anggi, pasti kalah. Tapi tiba-tiba saja Anggi mendapatkan saingan baru, ALVARO, cowok yang paling dibenci oleh Anggi selama ini, karena kelakuannya yang senantiasa minus di mata Anggi, playboy sok asyik yang sibuk mempermainkan cewek. Anggi yakin dia akan menang dalam pemungutan suara, tapi ternyata, Alvaro malah unggul. Seperti ketentuan yang sudah-sudah, Anggi harus menjadi wakil Alvaro. Hal ini membuat Anggi marah dan kesal bukan main, menurutnya, Alvaro menang karena dia bisa menjilat dan jual pesona pada cewek-cewek. Alvaro tidak akan pernah bisa kerja di matanya.
Sesaat setelah pelantikan, Anggi dan Alvaro mendapatkan proyek untuk membuat acara Prom Night bagi anak kelas tiga. Kepala sekolah ingin agar Prom Night sekolah mereka menjadi kenangan yang tidak akan terlupakan, intinya jangan yang biasa-biasa saja. Harus istimewa.
Merealisasikan tugas ini bukan hal yang mudah. Anggi dan Alvaro senantiasa berbeda pendapat di depan staf OSIS yang lain. Mereka menjadi bingung menghadapi situasi ini.
Anggi merasa dia tidak akan pernah bisa bekerjasama dengan Alvaro. Anggi pun berniat menjatuhkan Alvaro. Satu-satunya cara adalah menunjukkan kesalahan Alvaro sehingga dia akan dipecat dari ketua OSIS. Anggi pun melakukan interviu pada korban-korban ‘cinta’ Alvaro, Anggi berniat mengungkap ‘kejahatan cinta Alvaro’ tapi ternyata semua mantan Alvaro tidak pernah merasa sakit hati, mereka malah memuji-muji Alvaro. Anggi kemudian mengetahui Alvaro senang sekali melakukan kegiatan rahasia bersama gangknya di halaman belakang sekolah, Anggi mengira mereka menggunakan narkoba, Anggi berniat menangkap basah dan melaporkan Alvaro, tapi ternyata Alvaro dan teman-temannya sedang sibuk melakukan kegiatan sosial.
Kepala sekolah mencium ketidakkompakan mereka. Kepala sekolah memberikan ultimatum bahwa mereka harus mempresentasikan konsep Prom Night dalam seminggu ini, jika tidak maka mereka berdua akan diturunkan jabatannya. Mereka harus bekerjasama. Tapi lagi-lagi Anggi dan Alvaro saling membela diri yang menyebabkan perdebatan sengit kembali terjadi. Kepala sekolah yang kepalanya pusing seketika, meminta mereka berdua tidak pulang, berbicara empat hingga menemukan kecocokan, saling mengakui kelebihan dan kelemahan masing-masing. Ditulis dan besok pagi sudah harus ada di meja Kepala Sekolah. Kepala sekolah pun pulang. Anggi dan Alvaro berhadapan di dalam ruang rapat guru.
Anggi dan Alvaro saling tidak mau mengalah. Keduanya sulit terbuka satu sama lain. Hingga tiba-tiba lampu dimatikan. Pintu dikunci. Ternyata penjaga sekolah, tidak mengira bahwa mereka ada di dalam ruangan. Anggi dan Alvaro berusaha membuka pintu tapi tidak bisa. Anggi yang ternyata takut gelap, panik dan sesak nafas. Alvaro berhasil menenangkan Anggi dan menghibur Anggi hingga akhirnya lampu menyala dan pintu pun terbuka.
Denny, kakak Anggi muncul, dia mencari Anggi sejak tadi. Denny yang tahu persis persoalan Anggi dan Alvaro, menggoda Anggi yang sudah ‘berdamai’ dengan Alvaro. Anggi yang gengsi malah kembali bersikap judes pada Alvaro.
Keesokan paginya kepala sekolah meminta Anggi dan Alvaro membacakan apa yang mereka tulis di hadapan staf OSIS yang lain. Cerita Alvaro yang mengatakan Anggi takut gelap, membuat staf OSIS dan kepala sekolah malah menertawakan Anggi. Hal ini membuat Anggi malah menjadi semakin kesal. Tapi demi mempertahankan jabatannya, Anggi berpura-pura kompak dengan Alvaro.
Saat pertandingan basket antar sekolah, Anggi mendengar bahwa salah seorang pemain basket dari sekolah lain yang merasa bahwa pacarnya sedang didekati oleh siswa sekolah Anggi. Anggi segera memanasi bahwa siswa yang dimaksud pasti Alvaro. Siswa sekolah lain tersebut marah dan segera mengajak teman-temannya untuk menghajar Alvaro dan gangnya. Anggi tidak menduga bahwa efek ‘fitnah’nya sebegitu dahsyat karena hampir terjadi tawuran. Anggi panik ketika melihat Alvaro nyaris dianiaya. Anggi yang memang jago bela diri, terpaksa turun tangan dan membela Alvaro.
Anggi membawa Alvaro ke rumah sakit. Ketika Alvaro sadar, Alvaro terkejut melihat Anggi yang menemani dirinya. Alvaro mengucapkan terima kasih karena Anggi peduli pada dirinya. Alvaro tahu persis kalau Anggi yang ‘memfitnah’ dirinya. Alvaro bilang “Kalau kamu mau jadi ketua OSIS sebenarnya tidak perlu dengan cara yang macam-macam, cukup dengan makan malam satu kali sama aku, aku akan menyerahkan jabatan aku untuk kamu.” Anggi setuju. Dia mau menerima tawaran makan malam itu, sekali pun dengan syarat, Anggi akan mengenakan gaun malam yang dipilihkan oleh Alvaro, dan Anggi harus selfie dengan gaun tersebut dan dikirimkan pada Alvaro, sebelum dia datang menjemput Anggi.
Anggi sendiri pangling dengan dirinya ketika dia menggunakan gaun malam tersebut. Anggi berubah menjadi gadis manis dan anggun. Anggi sendiri merasa aneh dengan perasaannya sendiri yang tiba-tiba deg-degan menunggu Alvaro datang menjemput dirinya.
Namun setengah jam Anggi menunggu, Alvaro tidak kunjung datang. Anggi marah, dia merasa dikerjain. Dia merasa dirinya bodoh, percaya begitu saja dengan ucapan Alvaro. Denny berusaha menghibur hati adiknya yang sudah susah payah berdandan. Denny mengajak Anggi untuk ikut dengan dirinya ke acara launching album Indie milik sahabatnya, Alex, di café. Anggi setuju untuk ikut dengan Denny.
Di café tersebut, Anggi terpesona dengan penampilan Alex yang tampan dan penuh kharisma, membuai dengan lagunya. Denny pun segera mempertemukan Alex dan Anggi. Alex nampak langsung tertarik pada Anggi, dan Anggi terpesona melihat Alex memperlakukan dirinya dengan sangat dewasa.
Saat tengah malam, ketika Anggi tidur, ada yang melempari jendelanya. Anggi membuka jendela dan melihat Alvaro di bawah. Masih menggunakan jas rapih. Alvaro ingin bicara empat mata dan menjelaskan ketidakhadirannya malam ini. Anggi turun dan sudah berganti baju dengan baju karatenya. Alvaro baju bicara sepatah kata ketika Anggi menghajar Alvaro hingga kesakitan. Anggi meninggalkan Alvaro yang masih berbaring di rumput dan segera berlari masuk ke rumah.
Keesokan harinya di sekolah. Gempar. Foto Anggi dengan gaun anggun beredar dan jadi poster. NEW LOOK OF ANGGI. Anggi merasa malu dan yakin bahwa Alvaro sengaja mempermalukan dirinya. Anggi mendatangi Alvaro di ruang OSIS, dia terkejut ketika melihat mendengar kabar bahwa Alvaro sedang melakukan presentasi Prom Night di kantor kepala sekolah. Anggi naik pitam karena Alvaro ‘meninggalkan’ dirinya.
Anggi menyerbu masuk ke dalam ruang rapat. Dia hendak mensabotase presentasi Alvaro, tapi niatnya menjadi basi karena Alvaro ternyata menggunakan idenya Anggi dan menyambut Anggi sebagai penggagas Prom Night yang luar biasa. Kepala sekolah langsung memuji Anggi dan menyatakan mendukung program Prom Night mereka. Anggi nampak kikuk.
Selesai rapat, Alvaro menduga Anggi akan mengucapkan terima kasih pada dirinya. Ternyata Anggi malah ngamuk dan menyatakan kekesalannya karena Alvaro menyebarkan foto dirinya. Alvaro bilang bukan dia yang melakukannya. Anggi mengirimkan foto tersebut di grup OSIS bukan hanya padanya saja. Jadi bukan dia yang menyebarkan foto tersebut. Alvaro menjelaskan bahwa dia kemarin terlambat, karena dia harus ke rumah sakit. Dia berusaha menelpon Anggi tapi tidak bisa. Percakapan mereka terpotong karena tiba-tiba Tara, pacar terakhir Alvaro muncul dan bersemangat merencanakan baju apa yang harus mereka kenakan saat prom Night nanti. Tara menyindir Anggi yang pasti tidak bisa membawa siapa pun ke pesta Prom karena jomblo. Anggi merasa terhina, dia bilang dia tidak jomblo, dia akan bawa cowoknya ke prom. Tara malah menantang untuk membawa cowok Anggi tersebut ke ulang tahunnya nanti malam.
Anggi segera mendekati Alex dan mengajaknya untuk menemani dirinya ke acara ulang tahun Tara. Alex menyanggupi tapi dia tidak ingin pura-pura. Alex hanya mau jika Anggi memang mau jadi pacar yang sebenarnya, karena Alex memang menyukai Anggi. Anggi terkejut dengan pernyataan Alex, tapi Anggi menerima, demi gengsi di depan Tara.
Di pesta Tara, semua terkejut ketika Anggi muncul bersama Alex. Cewek-cewek banyak yang iri. Namun, saat Anggi hendak menyombongkan diri di depan Tara, Anggi mendengar Tara sedang bersedih. Alvaro tidak muncul di pesta ulang tahunnya. Alvaro mengirimkan pesan bahwa dia sudah bersama cewek lain. Anggi menganggap tindakan Alvaro sudah keterlaluan. Anggi menjadi kasihan dengan Tara. Anggi segera mengajak Tara dan cewek-cewek lain untuk mendatangi Alvaro. Anggi mengobarkan semangat bahwa sebagai perempuan, mereka tidak bisa diperlakukan seperti itu oleh cowok seperti Alvaro. Mereka harus mendatangi Alvaro dan memberi pelajaran pada Alvaro. Anggi berniat mereka peristiwa yang akan terjadi ini, dan akan menjadi bukti yang kuat untuk menjatuhak Alvaro dari kursi ketua OSIS.
Anggi pamit pada Alex, dia ada urusan dengan cewek-cewek lain. Anggi pun segera pergi.
Alvaro yang sedang makan malam dengan seorang cewek, terkejut ketika mengetahui serombongan cewek muncul dan mendemo dirinya. Alvaro dipermalukan di tempat umum tersebut. Anggi merekam video tersebut dengan bangga dan mengampiri Alvaro bahwa ini bukti yang cukup untuk menjatuhkan Alvaro, lebih baik besok Alvaro mundur, kalau tidak, video ini akan beredar di seluruh media sosial, termasuk ke hadapan kepala sekolah. Anggi menunggu surat pengunduran diri Alvaro hingga jam 12 malam di emailnya. Jika tidak ada, dia akan blast video tersebut.
Saat tengah malam, anggi menunggu email pengunduran diri dari Alvaro. Tapi ternyata yang muncul malah video dari sahabat Alvaro. Anggi membuka video tersebut, sahabat-sahabat Alvaro mengungkapkan hal yang sebenarnya tentang apa yang terjadi pada Alvaro selama ini.
Alvaro mencintai Anggi sejak lama. Sebelum jatuh cinta pada Anggi, Alvaro susah move on, sejak cewek yang dia suka, Athala, kecelakaan dan koma, akibat tindakan Alvaro. Ketika melihat Anggi, Alvaro jatuh cinta tapi Anggi bersikap dingin dan cuek pada Alvaro. Akhirnya Alvaro sengaja membuat Anggi cemburu dan memancing perhatian Anggi padanya dengna menjadi rival ketua OSIS. Alvaro terlambat menjemput Anggi karena Alvaro memang harus ke rumah sakit karena Athala katanya tersadar (tapi ternyata hanya bergerak sedikit). Apa yang terjadi di ulang tahun Tara hanyalah sandiwara. Alvaro sendiri terkejut ketika dia mendengar kabar bahwa Anggi serius membawa cowok. Malam ini, Alvaro akan menyatakan cintanya pada Anggi. Jika Anggi bersedia, Alvaro menunggunya. Anggi terkejut. Dia tidak pernah menduga Alvaro ternyata menyimpan perasaan itu sekian lama.
Anggi menemui Alvaro menggunakan gaun yang pernah diperuntukkan baginya. Alvaro terkejut dan merasa senang. Anggi meminta Alvaro untuk menyampaikan secara langsung perasaannya pada Anggi. Alvaro pun menyampaikan isi hatinya, betapa dia mencintai Anggi dengan sepenuh hatinya. Tiba-tiba Anggi mencopot gaunnya dengan kasar sehingga robek, Anggi sudah menggunakan baju lain di dalamnya dan mengembalikan gaun tersebut. Dia muak dengan semua ‘permainan’ Alvaro. Anggi bahkan mengatakan bahwa dia tidak menerima cinta Alvaro karena dia sudah memiliki cowok lain. Anggi pun berbalik pergi, meninggalkan Alvaro yang patah hati.
Anggi pun menjalani harinya bersama Alex. Namun Anggi merasa ada yang kosong dalam perasaannya. Anggi tidak mau mengakui, tapi Denny tahu persis, Anggi tidak bahagia dengan Alex. Anggi mencintai Alvaro. Tapi Anggi menolak mengakui perasaannya itu.
Di hadapan kepala sekolah, Alvaro mengungkapkan keinginannya mengundurkan diri sebagai ketua OSIS, karena dia merasa Anggi memang lebih cocok menduduki jabatan ini. Namun Anggi muncul dan tidak mendukung pengunduran diri Alvaro. Anggi meminta Alvaro harus menyelesaikan tugasnya hingga Prom Night.
Anggi bilang pada Alvaro bahwa mereka akan bekerjasama secara profesional tanpa ada perasaan apa pun. Mereka harus mensukseskan Prom Night.
Malam menjelang Prom, Alvaro sudah bersiap-siap hendak pergi ketika dia mendapatkan kabar bahwa Athala siuman.
Alvaro muncul di hadapan Athala tapi Athala tidak mengenali Alvaro sama sekali. Dia mencari Alex, kekasih hatinya.
Alvaro harus mengakui bahwa Athala memang tidak pernah mencintai dirinya. Dia hanya mencoba mengambil kesempatan, mendekati Athala, saat Athala disakiti oleh Alex malam itu (sebelum kecelakaan). Adalah Alvaro yang membawa Athala ke rumah sakit dan setia menunggui Athala. Dia semula berharap Athala akan menyadari cintanya ketika sadar dari komanya, tapi ternyata Athala tetap mencari Alex.
Di pesta Tara, semua terkejut ketika Anggi muncul bersama Alex. Cewek-cewek banyak yang iri. Namun, saat Anggi hendak menyombongkan diri di depan Tara, Anggi mendengar Tara sedang bersedih. Alvaro tidak muncul di pesta ulang tahunnya. Alvaro mengirimkan pesan bahwa dia sudah bersama cewek lain. Anggi menganggap tindakan Alvaro sudah keterlaluan. Anggi menjadi kasihan dengan Tara. Anggi segera mengajak Tara dan cewek-cewek lain untuk mendatangi Alvaro. Anggi mengobarkan semangat bahwa sebagai perempuan, mereka tidak bisa diperlakukan seperti itu oleh cowok seperti Alvaro. Mereka harus mendatangi Alvaro dan memberi pelajaran pada Alvaro. Anggi berniat mereka peristiwa yang akan terjadi ini, dan akan menjadi bukti yang kuat untuk menjatuhak Alvaro dari kursi ketua OSIS.
Anggi pamit pada Alex, dia ada urusan dengan cewek-cewek lain. Anggi pun segera pergi.
Alvaro yang sedang makan malam dengan seorang cewek, terkejut ketika mengetahui serombongan cewek muncul dan mendemo dirinya. Alvaro dipermalukan di tempat umum tersebut. Anggi merekam video tersebut dengan bangga dan mengampiri Alvaro bahwa ini bukti yang cukup untuk menjatuhkan Alvaro, lebih baik besok Alvaro mundur, kalau tidak, video ini akan beredar di seluruh media sosial, termasuk ke hadapan kepala sekolah. Anggi menunggu surat pengunduran diri Alvaro hingga jam 12 malam di emailnya. Jika tidak ada, dia akan blast video tersebut.
Saat tengah malam, anggi menunggu email pengunduran diri dari Alvaro. Tapi ternyata yang muncul malah video dari sahabat Alvaro. Anggi membuka video tersebut, sahabat-sahabat Alvaro mengungkapkan hal yang sebenarnya tentang apa yang terjadi pada Alvaro selama ini.
Alvaro mencintai Anggi sejak lama. Sebelum jatuh cinta pada Anggi, Alvaro susah move on, sejak cewek yang dia suka, Athala, kecelakaan dan koma, akibat tindakan Alvaro. Ketika melihat Anggi, Alvaro jatuh cinta tapi Anggi bersikap dingin dan cuek pada Alvaro. Akhirnya Alvaro sengaja membuat Anggi cemburu dan memancing perhatian Anggi padanya dengna menjadi rival ketua OSIS. Alvaro terlambat menjemput Anggi karena Alvaro memang harus ke rumah sakit karena Athala katanya tersadar (tapi ternyata hanya bergerak sedikit). Apa yang terjadi di ulang tahun Tara hanyalah sandiwara. Alvaro sendiri terkejut ketika dia mendengar kabar bahwa Anggi serius membawa cowok. Malam ini, Alvaro akan menyatakan cintanya pada Anggi. Jika Anggi bersedia, Alvaro menunggunya. Anggi terkejut. Dia tidak pernah menduga Alvaro ternyata menyimpan perasaan itu sekian lama.
Anggi menemui Alvaro menggunakan gaun yang pernah diperuntukkan baginya. Alvaro terkejut dan merasa senang. Anggi meminta Alvaro untuk menyampaikan secara langsung perasaannya pada Anggi. Alvaro pun menyampaikan isi hatinya, betapa dia mencintai Anggi dengan sepenuh hatinya. Tiba-tiba Anggi mencopot gaunnya dengan kasar sehingga robek, Anggi sudah menggunakan baju lain di dalamnya dan mengembalikan gaun tersebut. Dia muak dengan semua ‘permainan’ Alvaro. Anggi bahkan mengatakan bahwa dia tidak menerima cinta Alvaro karena dia sudah memiliki cowok lain. Anggi pun berbalik pergi, meninggalkan Alvaro yang patah hati.
Anggi pun menjalani harinya bersama Alex. Namun Anggi merasa ada yang kosong dalam perasaannya. Anggi tidak mau mengakui, tapi Denny tahu persis, Anggi tidak bahagia dengan Alex. Anggi mencintai Alvaro. Tapi Anggi menolak mengakui perasaannya itu.
Di hadapan kepala sekolah, Alvaro mengungkapkan keinginannya mengundurkan diri sebagai ketua OSIS, karena dia merasa Anggi memang lebih cocok menduduki jabatan ini. Namun Anggi muncul dan tidak mendukung pengunduran diri Alvaro. Anggi meminta Alvaro harus menyelesaikan tugasnya hingga Prom Night.
Anggi bilang pada Alvaro bahwa mereka akan bekerjasama secara profesional tanpa ada perasaan apa pun. Mereka harus mensukseskan Prom Night.
Malam menjelang Prom, Alvaro sudah bersiap-siap hendak pergi ketika dia mendapatkan kabar bahwa Athala siuman.
Alvaro muncul di hadapan Athala tapi Athala tidak mengenali Alvaro sama sekali. Dia mencari Alex, kekasih hatinya.
Alvaro harus mengakui bahwa Athala memang tidak pernah mencintai dirinya. Dia hanya mencoba mengambil kesempatan, mendekati Athala, saat Athala disakiti oleh Alex malam itu (sebelum kecelakaan). Adalah Alvaro yang membawa Athala ke rumah sakit dan setia menunggui Athala. Dia semula berharap Athala akan menyadari cintanya ketika sadar dari komanya, tapi ternyata Athala tetap mencari Alex.
Alvaro segera menemui kost tempat Alex. Tapi ternyata Alex pergi ke acara prom Night sekolah Alvaro.
Prom Night berlangsung. Alvaro terkejut ketika melihat Alex adalah ternyata cowok yang menemani Anggi ke prom. Alvaro marah kali ini, dia merasa Alex mempermainkan perasaan Athala dan juga Anggi. Alvaro segera mendekati Alex dan memberitahukan mengenai kondisi Athala yang sudah sadar. Ketika Alex mengatakan bahwa Athala adalah masa lalu, dan dia sudah move on dengan Anggi, Alvaro tidak tahan, dia meninju Alex seketika. Alex marah dan hendak berbalas menghajar Alvaro tapi tinjunya tertahan oleh Anggi. Anggi mengatakan bahwa alex harus kembali pada Athala, Anggi tidak pernah mencintai Alex sebenarnya. Alex tertawa dan mengejek bahwa Anggi seleranya rendah, jatuh cinta pada cowok loser seperti Alvaro. Kali ini Anggi yang marah dan meninju Alex hingga terjatuh di lantai. Anggi segera meminta teman-teman Alvaro untuk membawa Alex yang tidak sadarkan diri untuk pergi.
Alvaro dan Anggi berhadapan. Alvaro menanyakan apakah memang benar yang dikatakan alex soal perasaan Anggi. Anggi belum sempat menjawab ketika musik slow dance terdengar. Mereka terdesak dan terdorong oleh pasang lain sehingga Alvaro dan Anggi berdekatan. Keduanya kikuk, ingin bicara, tapi tiba-tiba kepala sekolah meminta mereka untuk siap-siap bekerja. Mereka pun terpisah.
Sementara itu Alex terbangun dari pingsannya dan menemukan dirinya terduduk, terikat di dekat tembok rumah sakit. Alex bangun dan melihat Athala tersadar di jendela. Alex terdiam. Dia merasa bersalah. Alex segera berjalan pergi menemui Athala di dalam.
Alvaro membersihkan sisa-sisa pesta. Anggi ternyata memperhatikan dirinya. Anggi membawakan minuman dan duduk berdua di pinggir panggung sambil menatap sisa-sisa pesta. Deejay yang mereka sewa hendak mengangkut peralatan deejaynya ketika tiba-tiba alvaro meminta deejay tersebut memainkan lagu slow dance untuk mereka. Deejay menyanggupi.
Alvaro bersimpuh dan meminta Anggi untuk berdansa dengannya. Anggi tersenyum dan menyanggupi. Mereka pun bergerak perlahan. Tiba-tiba musik berhenti. Aliran listrik sudah dimatikan. Deejay pamit. Alvaro dan Anggi memutuskan untuk menari dengan musik di kepala dan hati mereka. Keduanya berdekatan dan hendak berciuman ketika tiba-tiba lampu mati. Alvaro menyalakan korek api. Keduanya saling bertatapan, berdekatan dan hendak berciuman ketika, “Aww panas!” seru Alvaro dalam gelap.
THE END.
FILM ini tayang di Bioskop sejak 16 Agustus 2016
Alvaro segera menemui kost tempat Alex. Tapi ternyata Alex pergi ke acara prom Night sekolah Alvaro.
Prom Night berlangsung. Alvaro terkejut ketika melihat Alex adalah ternyata cowok yang menemani Anggi ke prom. Alvaro marah kali ini, dia merasa Alex mempermainkan perasaan Athala dan juga Anggi. Alvaro segera mendekati Alex dan memberitahukan mengenai kondisi Athala yang sudah sadar. Ketika Alex mengatakan bahwa Athala adalah masa lalu, dan dia sudah move on dengan Anggi, Alvaro tidak tahan, dia meninju Alex seketika. Alex marah dan hendak berbalas menghajar Alvaro tapi tinjunya tertahan oleh Anggi. Anggi mengatakan bahwa alex harus kembali pada Athala, Anggi tidak pernah mencintai Alex sebenarnya. Alex tertawa dan mengejek bahwa Anggi seleranya rendah, jatuh cinta pada cowok loser seperti Alvaro. Kali ini Anggi yang marah dan meninju Alex hingga terjatuh di lantai. Anggi segera meminta teman-teman Alvaro untuk membawa Alex yang tidak sadarkan diri untuk pergi.
Alvaro dan Anggi berhadapan. Alvaro menanyakan apakah memang benar yang dikatakan alex soal perasaan Anggi. Anggi belum sempat menjawab ketika musik slow dance terdengar. Mereka terdesak dan terdorong oleh pasang lain sehingga Alvaro dan Anggi berdekatan. Keduanya kikuk, ingin bicara, tapi tiba-tiba kepala sekolah meminta mereka untuk siap-siap bekerja. Mereka pun terpisah.
Sementara itu Alex terbangun dari pingsannya dan menemukan dirinya terduduk, terikat di dekat tembok rumah sakit. Alex bangun dan melihat Athala tersadar di jendela. Alex terdiam. Dia merasa bersalah. Alex segera berjalan pergi menemui Athala di dalam.
Alvaro membersihkan sisa-sisa pesta. Anggi ternyata memperhatikan dirinya. Anggi membawakan minuman dan duduk berdua di pinggir panggung sambil menatap sisa-sisa pesta. Deejay yang mereka sewa hendak mengangkut peralatan deejaynya ketika tiba-tiba alvaro meminta deejay tersebut memainkan lagu slow dance untuk mereka. Deejay menyanggupi.
Alvaro bersimpuh dan meminta Anggi untuk berdansa dengannya. Anggi tersenyum dan menyanggupi. Mereka pun bergerak perlahan. Tiba-tiba musik berhenti. Aliran listrik sudah dimatikan. Deejay pamit. Alvaro dan Anggi memutuskan untuk menari dengan musik di kepala dan hati mereka. Keduanya berdekatan dan hendak berciuman ketika tiba-tiba lampu mati. Alvaro menyalakan korek api. Keduanya saling bertatapan, berdekatan dan hendak berciuman ketika, “Aww panas!” seru Alvaro dalam gelap.
THE END.
FILM ini tayang di Bioskop sejak 16 Agustus 2016